Kamis, 16 Juli 2009

HAMA TANAMAN JERUK

HAMA TANAMAN JERUK

1. KUTU LONCAT JERUK (Diaphorina citri)

Gejala:

­ Pada tunas atau daun muda berkerut, menggulung, akhirnya kering

­ pertumbuhan terhambat serta tidak sempurna

­ Adanya kotoran kutu berupa benang-benang putih menyerupai spiral

Tanaman Inang ] Kemuning, tapak dara

Pengendalian:

A. Cara Fisik Mekanis

Mengeradikasi tanaman inang lain yaitu kemuning dan tapak

dara

B. Cara Biologi

Predator Ú Curinus coeruleus, Coccinella repanda,

C. Tranversalis, Syrphidae, Chrysophidae dan

Lycosidae

Patogen Ú Metarrhizium sp., Hirsutella

C. Cara Kimiawi

­ Bila dijumpai satu serangga dewasa pada perangkap likat kuning

­ Dilakukan pada saat menjelang dan ketika bertunas dengan insektisida yang berbahan aktif Dimetoat, Imidakloprid, profenofos Metidation dll

2. KUTU DAUN

Kutu daun Coklat (Toxoptera citricidus Kirk)

Kutu daun hitam ( Toxoptera aurantii Boy)

Kutu Daun Hijau ( Myzus persicae dan Aphis gosypii)

Gejala:

  • Daun muda tampak mengkerut/keriput.
  • Bila jumlah serangga tinggi pertumbuhan agak terhambat
  • Kotoran serangga ditumbuhi oleh jamur Capnodium yang berwarna hitam menutupi permukaan daun, dan biasanya dijumpai semut yang menyukai kotoran kutu tersebut

Tanaman Inang ] Mempunyai banyak tanaman inangÚ Polifag

Pengendalian:

A. Cara kultur Teknis Ú Sanitasi terhadap Gulma

B. Cara Fisik Mekanis Ú Membunuh langsung bila tingkat serangan

tidak terlalu berat/luas

C. Cara Biologi

Predator Ú Famili Syrphidae, Coccinelidae, Crysophidae,

Lycosidae,

D. Cara Kimiawi

Aplikasi insektisida dilakukan bila 25 % tunas terinfeksi

Menggunakan Insektisida dengan bahan aktif dimetoat, metidathion, malathion, phospamidon, diazinon atau monocrotophos pada tunas tunas terserang

3. TUNGAU MERAH (Brevipalvus sp., Aceria sheldoni, Tetranichus )

Gejala:

  • Pada permukaan daun terdapat titik kuning/coklat.
  • Tangkai daun dan buah yang terserang berwarna perunggu
  • Serangan pada buah menyebabkan retakan-retakan coklat pada kulit buah

Tanaman inang ] Polifag Al: Kacang-kacangan, tanaman hias, gulma

terutama golongan dikotil

Pengendalian:

A. Cara Fisik Mekanis Ú Sanitasi kebun, Eradikasi gulma

B. Cara Biologi

Predator Ú Coccinella repanda, Coccinella tranversalis

C. Cara Kimiawi

Aplikasi dilakukan bila Aceria dijumpai 30% kuncup terinfeksi, Tetranichus dijumpai 10% tunas terinfeksi dan 2 % buah terinfeksi

4. KUTU DOMPOLAN (Planococcus citri)

Gejala:

® Tangkai daun berwarna kuning, kering dan buah banyak yang gugur

® Pada daun yang terserang ditumbuhi jamur hitam (Capnodium) dan pada bagian yang terserang terlihat adanya kutu putih seperti kapas

Tanaman Inang ] Jenis pupuk hijau, kopi dan beberapa gulma

Pengendalian:

A. Cara Kultur Teknis Ú Menjaga kebersihan kebun, sanitasi terhadap

gulma, cabang dan buah yang terserang berat

dipangkas dan dibakar

B. Cara Biologi

Predator Ú Coccinella repanda, C. tranversalis, Coccidiplosis,

Brumus saturalis

C. Cara Kimiawi

Aplikasi dilakukan bila 5% buah terinfeksi

Menggunakan insektisida sistemik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar